Kamis, 14 Mei 2015

KEADILAN



Karya: Tri Aditya

 Hasil gambar untuk KEADILAN
       Keadilan? Apa yang ada di dalam benak kita saat kita mendengar kata kedilan? Yang ku fikirkan yaitu sebuah timbangan yang sisi kanan dan sisi kiri sama. Tidak berat sebelah. Aku ingat perkataan guru agamaku keadilan yaitu “MENEMPATKAN SEGALA SESUATU PADA TEMPATNYA” kalimat ini memiliki pengertian yang luas. Apabila kita telaah lebih jauh dengan logika kita memang kalimat tersebut benar. Seperti pada proses hukum yang salah di beri hukuman dan yang benar di beri penghargaan. Menurutku itu adil. Tetapi apakah kita sudah berlaku adil paling tidak pada sesuatu hal yang kecil. Seperti membuang sampah pada tempat sampah, dan apakah kita sudah dapat membagi waktu antara belajardan bermain. Apabila kita belum bisa berlaku adil pada sesuatu yang kecil, bagaimana bisa kita bisa berlaku adil pada sesuatu yang besar.

        Manusia memang memiliki banyak kekurangan. Semua yang dilakukan tidak mungkin sempurna. Tetapi kita harus berusaha terlebih dahulu untuk memperoleh kesempurnaan atau hasil yang baik. Tetapi sering kali usaha yang kita lakukan begitu keras membuahkan hasil yang sia-sia. Kadang situasi seperti sangat tidak adil. Samapai ada orang yang mengatakan Tuhan tidak adil tapi sesungguhnya Tuhan maha adil. Perkataan seperti itu sangat-sangat tidak terpuji. Coba kita bayangkan apabila semua orang kaya semua. Pasti tidak ada yang mau jadi pedagang, jadi pegawai dan sebagainya, semua orang ingin hura-hura dan foya-foya karena dia sudah kaya, difikirannya hanya ingin malas-malasan tetapi keinginannya itu akan sia-sia tidak ada apapun yang di beli. Jadi harta yang banyak sekalipun tak berguna apabila semua orang tak lagi butuh uang secara semua orang pada kaya. Begitu sebaliknya apabila semua orang miskin semua.

        Tuhan itu maha adil menciptakan manusia secara berpasangan laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, dan lain sebagainya. Semua saling membutuhkan dan dengan saling membutuhkan itu diharapkan menjadi sebuah keharmonisan satu sama lain. Keadilan menciptakan kedamaian, dengan keadilan tidak ada yang tersakiti. Adapun yang berbuat salah tersakiti karena ulahnya berbuat tidak adil pada sesama.

        Jadi intinya kita harus berbuat adil dari hal yang kecil ke hal yang terbesar. Kita manusia memang tidak sempurna tetapi kita harus selau berusaha untuk menggapai yang terbaik dan selau berfikir positif kepada Tuhan karena Tuhan maha adil. Apabila kita telah berusaha keras tetapi mendapatkan hasil yang kurang baik, maka percayalah Tuhan akan mengganti kegagalan tersebut dengan hal yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Ingat Tuhan itu maha adil dan sebagian keadilan tuhan ada didalam diri manusia.

Hasil gambar untuk keadilan tuhan

Thanks semoga bermanfaat kawan…

Rabu, 13 Mei 2015

INILAH AKU DAN TANGGUNG JAWABKU


         Tak tahu harus dari mana cerita ini aku mulai, karena ini kisahku aku ingin bebas menulis apapun yang ada didalam isi otaku. Kini aku menjadi seorang mahasiswa yang di tuntut untuk mendapat ipk setinggi mungkin. Mendengar kata itu, aku merasa hidupku tak bebas, ada rantai yang selalu mengikatku dari segala sisi. Semua pelajaran harus aku kuasai namun kemampuan otak dan kerja kerasku dalam belajar kadang tidak sejalan MOOD dalam belajar, terkadang lebih rendah daripada angan-angan yang ingin mendapat ipk tinggi, sehingga aku mencari jalan bagaimana aku bisa mendapat ipk tinggi dengan kebebasan tanpa ada beban sedikitpun.


       Dan aku menemukan kebebasan di seni music, dengan music hidupku mersa lebih berwarna. Aku disini masuk UKM Paduan suara “SWARADARMA GITA” Universitas Gunadarma. Aku masuk paduan suara ini karena aku ingin mendalami bagaimana music yang sesungguhnya. Karena di paduan suara ini aku banyak belajar  bagaimana bernyanyi dengan benar, mulai dari teknik vocal, membaca not, ketukan, pernafasan dll. Dulu sebelum aku masuk bangku kuliah aku semapat membuat grup band dengan genre rock indie dimana music indie mengutamakan kebebasan. Aku telah membuat banyak lagu tetapi tanpa membuat partitur, aku menggunakan teknik hiring/ pendengaran saja.

        Aku masih terlalu awam untuk membuat lagu, itu yang ada difikiranku saat aku belajar bernyanyi di paduan suara. Semua yang aku tau tentang bernyanyi seakan semua sirna, karena cara benyanyi di paduan suara sungguh sangat berbeda dengan benyanyi yang kulakukan selama ini. Di paduan suara teknik vocal dan pernafasan sungguh sangat diperhatikan untuk mrnghasilkan suara yang lantang dan merdu, pernafasan harus menggunakan diafragma. Brnyayi  Gak boleh asal-asalan. Dengan adanya seperti ini aku semakin tertarik untuk terus menggali ilmu tentang music dan sekaligus berorganisasi.

        Aku selalu teringat kata yang di ucapkan pelatihku “ Bernyanyi itu Having FUN” dan aku mencoba melakukannya dan tanpa sadar, aku merasa terbawa suasana. Aku merasa bebas dan aku merasa tenang. Aku dan teman-temanku di UKM ini sudah merasa seperti keluarga. Walaupun aku merasa bebas di paduan suara. Tetapi aku tak lupa tanggung jawabku sebagai mahasiswa yang harus belajar dan  mengejar ipk tinggi. Tapi itu bukanlah hal yang harus difikran tetapi kuliah harus dijalani dan ikuti. Aku mendapat ipk 3.53 di semester 1 karena sekarang aku semester 2 aku belum tahu hasilnya ipk ku di semester 2. Aku mendapat ipk 3,53 di semester 1 tanpa aku fikirkan. Itu hasil yang lumayan bagi aku yang memiliki panyak kesibukan.

        Jadi intinya kita harus selalu semangat dalam segala sesuatu untuk memperoleh hasil yang baik. Semangatku untuk belajar timbul berkat aku memiliki suasana hati yang baik. Aku menganggap semua persoalan sebagai permainan atau TTS sehingga kita lebih asik dan santai untuk menyelesaikannya. 

ITU CERITAKU APA CERITAMU???????

BY: TRI ADITYA